Archive for the ‘Becanda dikit ya’ Category

Sore ini ,Rabu 03 Agustus 2016 Liga SMANTiTa akan mempertemuka tim dari Majelis Guru SMANTiTa yang menamai tim mereka SMANTiTa U-50( SMAN 3 Tapung Under 50 tahun) berhadapan dengan kelas XII ips 3 dalam lanjutan babak penyisihan grup A. Bagi kelas XII ips 3, ini laga kedua mereka setelah sebelumnya kalah 0 ; 1 dari XII ips 1 dalam laga pembukan Liga SMANTiTa. Untuk itu mereka berharap bisa mengalahkan bapak-bapak guru dan mencuri poin demi mengamankan posisi mereka di klasemen sementara Grup A.

Namun sebaliknya , SMANTiTa_U-50 tidak mau menghadapi pertandingan perdana  ini dengan santai. Walaupun didominasi pemain gaek, yang rata-rata antara 30 sampai 50 tahun,  SMANTiTa_U-50 sangat antusias dan optimis bisa memenangkan laga ini. Ini sebagai ajang pembuktian bagi pemain-pemain veteran yang (ngaku) dulunya pernah menjadi pemain profesional. Hal ini disampaikan oleh salah seorang pemain SMANTiTa_U-50 Syaiful Afrizon, S.Pd di sela-sela kesibukan kerjanya sebagai waka bid kurikulum.

Pertandingan nanti sore  akan menjadi pertandingan yang seru mengingat sebahagian besar pemain SMANTiTa_U-50 sudah lama gantung sepatu. Akankan para veteran ini bisa membuktikan diri dan tampil sebagai kuda hitam, ataukah malah menjadi tim penghibur saja. Kita tunggu saja pembuktian dilapangan nanti.

Berikut profil singkat salah satu pemain junior SMANTiTa_U-50

SAM_2045

Nama : Syaiful Afrizon, S.Pd

Tempat dan Tanggal Lahir : Kampar, 02 Februari 1985

Karir Junior : Akademi Sepak Bola Bangkinang (1998-2000)

Karir profesional :

1.  Kelas 1_5 FC (Satu_lima FC) dan kelas 2_5 FC (dua_lima FC) , pernah mengikuti Liga SMAN 1 Bangkinang (2000-2002) beberapa kali dimainkan, karna kelas kekurangan pemain.

2. Himaprostpek FC (Pend. Kimia UR), Pernah mengikuti Liga FKIP UR (2003-2005)   dan selalu menjadi pemain cadangan di beberapa musim liga.

3.  Menjadi pengamat, pelatih dan komentator pertandingan sepak bola di Play Station (2005-2006)

4. Gantung Sepatu dan Gantung Stik PS semenjak 2006, karna ingin fokus kuliah.

5. Mulai 2010 bergabung dengan SMANTiTa_U-50, tapi belum pernah bertanding.

Biasanya pada saat Ujian Nasional berlangsung, banyak kunci jawaban yang beredar melalui sms maupun BBM. Ini tentunya dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa. Apalagi kunci-kunci jawaban yang beredar tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Agar siswa bisa fokus belajar, tanpa terganggu oleh kunci-kunci jawaban palsu, maka saya akan postingkan kunci UN 2016 yang asli. Kunci ini dapat dipakai untuk seluruh mata pelajaran, untuk seluruh paket soal, bahkan dapat dipakai untuk UN berikutnya.

(Urutan no ke samping)

BACCA BBACA

BBACA BAACA

BBAAC CCAAA

BACAA BACCA

Intinya, kalo mau pinter ya belajar……. banyak-banyak membaca…….

edid

Beberapa tanggal cantik

Posted: 20 Februari 2016 in Becanda dikit ya

Dibandingkan tahun lalu, ternyata banyak yang  berbeda dengan perayaan ultah saya tahun ini, salah satunya angka pada lilinnya. Ternyata sudah di angka 31 aja. hehehe… Setua itu kah saya??? Padahal tahun 2002 lalu masih 17 tahun. Hmmmm, kali ini saya tidak membahas ulang tahunnya, ataupun pertambahan angkanya, bukan juga pembahasan berkurangnya umur kita didunia. Karna pembahasan ini kayaknya terlalu berat untuk kita bahas. Kebetulan saya hanya teringat angka cantik pada saat sweet seventeen dahulu. Tanggal 02, bulan 02, tahun 2002.

Obsesi saya terhadap tanggal cantik dumulai pada saat itu. Saya tidak mau melewatkan hari spesial itu begitu saja. Pada saat itu terpikir untuk mengungkapkan rasa yang sudah lama terpendam, kepada seorang cewek yang memang sudah lama saya kenal. Berharap akan diterima ditanggal 02-02-02, akan menjadi kado spesial ultah saya yang ke 17 ini. Dan…. ternyata malah sebaliknya, jawaban darinya berhasil merusak hari spesial saya itu. Untung saja ultahnya tidak dirayakan. Jadi sedihnya juga tidak berlebihan.

Pengalaman tersebut membuat saya jera, dan tidak mau lagi nembak cewek dihari ulang tahun. Sempat terikir lebih baik nembak cewek pada tanggal 1 April aja, kalo ditolak kan bisa berdalih april mop. Dan ternyata resikonya malah lebih bahaya. Mungkin saja cewek yang kita tembak menerima kita, dan kita terlanjur bahagia. Namun beberapa saat dia merusak hati kita hanya dengan sorakan “april mopppppppp……..”

Selain 02-02-02, ternyata tiap tahunnya ada tanggal cantik. Berarti saya harus berjuang disetiap angka cantik tersebut. Saya tidak takut gagal, karna peluang untuk gagal memang lebih besar. Berikut adalah tanggal-tanggal cantik pada tiap tahunya dan suasana pada tahun itu. 03-03-03, saat itu diakhir-akhir masa-masa SMA, mengungkapkan isi hati sebelum berpisah. 04-04-04, kuliah sudah hampir satu tahun,sudah mulai ada yang dekat. 05-05-05, Sudah menjadi senior, sudah bisa ngospek dan PDKT dengan adek tingkat, 06-06-06, mulai kenal dengan mahasiswa dari jurusan dan fakultas lain melalui kegiatan KKN. 07-07-07, banyak kenal dengan siswa/i SMA karna adanya kegiatan PPL. 08-08-08, sibuk dengan skripsi namun sudah mulai tercium aroma wisuda, dan mulai memikirkan akan meninggalkan kampus. 09-09-09, sudah mulai bekerja dan mikir masa depan. 10-10-10, saat itu sudah tidak lagi mencari pacar, namun betul-betul mencari calon istri. 11-11-11, desakan keluarga untuk menikah semakin kuat. 12-12-12, ternyata pada tanggal cantik ini saya juga belum berhasil mendapatkan calon yang pas.

Setelah beberapa tanggal cantik saya gagal, saya hampir pasrah. Karna berpikir tidak adalagi tanggal cantik ditahun berikutnya yang bisa dijadikan momen spesial yang paling saya nantikan. Dan ternyata pada tanggal 11, bulan 12, dan tahun dua ribu 13 (11-12-13) saya menikah dengan wanita cantik, Suci Herisa, S.Pd. Menikah di tanggal cantik dengan wanita cantik. Alhamdulillah…..

studio 24_87

*Cerita ini tidak sesuai kejadian aslinya, beberapa suasana di ubah untuk membuat tulisan jadi menarik. 🙂

Tips Menghadapi UN

Posted: 26 Maret 2015 in Becanda dikit ya
  1. Hadirlah lebih awal 15-30 menit sebelum UN dimulai, dan jangan pulang 15-30 menit sebelum UN selesai.
  2. Pastikan anda masuk dan duduk ditempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor ujian anda, jangan sampai salah ruang atau duduk dimeja pengawas.
  3. Duduklah yang rapi dan tidak perlu mengencangkan sabuk pengaman, karna ini bukan nunggu pesawat lagi lending.
  4. Sabarlah menunggu pengawas datang, tidak perlu mendoakan pengawas sakit atau tidak hadir, karna pasti ada pengawas pengganti.
  5. Isilah LJK setelah LJK tersebut  dibagikan, tidak perlu merampas LJK yang masih ada ditangan pengawas.
  6. Pastikan pensil yang digunakan adalah pensil 2B, spesial untuk computer, jangan menggunakan pensil alis.
  7. Isilah LJK dengan cara dibulatkan dan dihitamkan, tidak perlu dibuat kotak kotak apalagi menyerupai lambang hati dengan pena pink. Jangan pula dicoblos, karna ini bukan pemilu.
  8. Mulailah mengisi biodata terlebih dahulu, jangan langsung mengisi jawaban, karna soal belum dibagikan.
  9. Pastikan anda mengisi dengan nama yang sesuia dengan tanda pengenal resmi atau ijazah, jangan menggunakan nama alay yg ada di pesbuk atau twitter, karna simbol @ tidak ada di LJK, apalagi angka angka dan simbol lain. UN tidak memfasilitasi anak 4L4y.
  10. Tuilslah tanggal lahir anda dengan benar, jangan sampai tanggal jadian atau tanggal ultah pacar yang ditulis. Kasihan kawan nya yang jomblo, mereka harus nulis apa?
  11. Setelah data dipastikan diisi dengan benar, salin lah tulisan”saya mengerjakan UN dengan Jujur”. Jangan menambah, mengurangi atau mengganti kata kata dalam tulisan ini, misalnya ” saya mengerjakan UN dengan jujur, dan saya juga JUJUR suka sama kamu”. Ini sia-sia karna yang meriksa bukan gebetan kamu yang belajar dikelas sebelah.
  12. Pastikan soal sudah dibagikan sebelum mulai menjawab. Kalau ngak mau jawap apa?
  13. Kerjakanlah mulai dari soal yang kamu anggap mudah. Ingat “kerjakan Soal” jangan “kerjain soal” cukuplah soal “ngerjain” kamu, gak usah dibalas. Kita tidak boleh dendam.
  14. Jika ada soal yang tidak bisa dijawab, tidak perlu bilang pas atau minta 50-50, karna ini bukan kuis. Lebih baik melambaikan tangan ke kamera CCTV, karna akan ada tim kami yang menjemput anda
  15. Sistem penilaian UN tidak menggunakan sistem minus, jadi jangan biarkan ada jawaban yang kosong. Cukup hati kamu aja yang kosong.
  16. Pertimbangkan waktu dalam menjawab UN, jangan buru-buru, karana ini bukan lagi di jalan tol dan jangan pula terlalu santai, karna ini bukan dipantai.
  17. Siapkan pensil cadangan, jika pensil utama patah bisa juga menggunakan pensil cadangan tanpa harus menunggu arahan pelatih karna ini bukan pertandingan bola. Jika waktu akan habis,  bisa juga menggunakan dua pensil sekaligus, karna kita diciptakan memiliki dua tangan, tangan kanan dan tangan kiri, serta dua bagian otak, otak kanan dan otak kiri.
  18. Jika waktu akan segera habis maka pengawas akan memberi tahu kepada peserta ujian, jangan berharap ada penambahan waktu dengan cara mengulur waktu dan membuat banyak pelanggaran, karna ini buka ISL.
  19. Sebelum mengumpulkan LJK, cek kembali LJK anda, pastikan LJK atas nama anda yang anda kerjakan.
  20. Tinggalkan LJK diatas meja, atau kumpulkan jika diminta. Periksa kembali barang bawaan anda sebelum meninggalkan ruang ujian, pastikan LJK tidak terbawa pulang. Jika terbawa pulang, silahkan diperiksa sendiri.

Demikian lah tips cara menghadapi UN yang tidak baik, mohon jangan di ikuti. Ini ditulis hanya untuk hiburan semata, jika terjadi kesamaan nama, tempat dan peristiwa, anggap saja ini kebetulan atau memang mungkin sengaja di copas dari berbagai sumber.

Masih terkait dengan pelaksanaan UN yang masih berlangsung hingga 2 hari kedepan. Tapi kali ini saya mau postingin hasil diskusi saya dengan salah seorang mahasiswi yang sedang kuliah di salah satu perguruan tinggi terfavorit di negri ini, dan kebetulan berasal dari daerah yang sama dengan saya. Sebenarnya tahun lalu saya juga pernah berdiskusi masalah UN ini, tapi ketika itu dia masih duduk di bangku SMA, dan akan menghadapi UN 2012. Tapi diskusi ini lebih menarik dan lebih serius.

Berawal dari status yang dia tulis :

yooo, smakin kacau sistem pendidikan Indonesia…
mau dbawa kmn negara galau neh???

#tanyapadarumputyangbergoyang…

Syaiful Afrizon Domo Kacau nya dimana dek???

Sari : dri berbagai aspek…contohny UN… udah gk tau ge…

Syaiful Afrizon Domo Gak bisa jg dunk dibilang semakin kacau, UN tahun ini semakin baik, dengan sistem barcode, sehingga kecurangan bisa diminimalisir. Data hasil UN yang jujur akan berpengaruh bagi perkembangan pendidikan Indonesia kedepannya. Apakah UN ini perlu ditiadakan? atau tetap dengan sistem UN sekarang? atau mungkin masih perlu perbaikan pada pelaksanaannya ditahun yang akan datang? dan sebagainya. Tugas kita generasi muda adalah belajar dengan baik, hingga nantinya bisa juga memberikan kontribusi bagi pendidikan yang mungkin agak sedikit kacau ini. 🙂
Sari : UN mengajarkan kecurangan… pazti ad tuw kebocoran jwbn… prcuma aj UN tuwh ada… menghabiskan uang rakyat aj tuwh…
Syaiful Afrizon Domo Gak mengajarkan, cuma terkadang memang ada kecurangan. itu karna ketakutan yang berlebihan dari siswa, guru, dan masyarakat. Selagi kita belajar dengan baik, UN bukan ancaman. Masalah kebocoran, saat ini pemerintah menggunakan sistem barcode, sehingga kecurangan munggkin bisa di minimalisir. Terkait masalah kejujuran UN, saya termasuk yang vokal membahas ini, mungkin saya juga pernah berdebat dengan adek masalah UN jujur ini kan? hehe…. UN harus Jujur….!!!
Syaiful Afrizon Domo Bukan percuma dek, tapi harusnya diperbaiki sistemnya. Masalah pendanaan, memang benar uang rakyat, tapi toh UN juga untuk rakyat…..
Sari :bukti kacaunya… lihat aj tuwh UN tahun neh aj pake 2 periode… gk optimal… kacau balau…
gmn mau jujur toh, masa 4 hari aja bisa mengancam pndidikan 3 tahun… udah gk produktif lagi si UN… perlu drevisi… lau perlu dihapus…
Sari : atas aja udah makan rame2 tuh uang rakyat… gmn mau beres yg aturan dibawah? benar2 gk ad gunanya… mnrut saya, UN hrus dihapus… gk da untungny jg tuh buat adek2 klz 3 SMA… malah bkin tambah stress..
Syaiful Afrizon Domo Masalah UN yg gak serentak tu kerna asan teknis. Memang benar itu ketidak siapan pemerintah. Masalah 4 hari bisa mengancam 3 tahun, hmmm…. otu terlalu sempit kali pemikiran kita. Sekarang sistem 40 : 60. artinya nilai2 rapor juga berpengaruh terhadap kelulusan. Harusnya siswa gak perlu cemas, gak mungkin lah gak lulus, soal-soal UN tu tingkat kesukarannya rendah, kecuali kalo selama 3 tahunnya maen-maen aja, gak belajar yang bener, heheee… ntar lihat ulasannya di https://afrizone.wordpress.com/2011/03/
Sari : bukan kesalahan teknis, orgnya yg salah… lau memang tak siap, buat ap jg d adakan? percuma aja tohh… emgny anda bisa memastikan smua siswa klz 3 SMA bljr dg bener? apalgi d masa remaja yg dpenuhi kegalauan, makin perberat pikiran mreka aja… tingkat kesukarannya rendah, apa gunanya? gk berbobot banget…
Syaiful Afrizon Domo Soal perlu dihapus ato perlu direvisinya itu kalo seandainya hasil UN itu jujur, jadi biar bisa jadi bahan evaluasi bagi pemerintah. bagai mana pemerintah bisa mengevaluasi kalo nilainya 90-99 semua. Percuma aja pemerintah bikin standar 5,5. Tapi kalo hasilnya jujur, pasti bervariasi lah, mungkin aja ada yang tinggi dan yang rendah. nah ini yang menjadi bahan evaluasi…
Syaiful Afrizon Domo Saya berani jamin, kalo UN nya bener. Pasti juga yang akan datang belajarnya bener. Kok UN belajar malah memperberat pemikiran? jadi harus belajarnya yang ngalah hanya kerna remaja galau? Pakar pendidikantu mempelajari pisikologi anak usis SMA, tau lah yang mana yg pas buat mereka. Soal dengan tingkat kesukaran rendah tu bukan tidak berbobot, tapi kan sesua standar minimal yg harus dicapai, kalo mau yang berbobot kan ada ujian-ujian yang laen juga, bahkan ada Olimpiade buat mereka yang berprestasi. yang penting itu bukan berbobot atau tidaknya, tapi jujur ato tidaknya…. kalo UN nya jujur, ntar lama-lama tingkat kesukaran soalnya ditingkatkan juga, biar berbobot…. heheh
Sari : anda kira pemikiran anak sekolah d jawa neh sama dg daerah laen? UN tuwh gk prnah jujur… apanya prlu d evaluasi? gk kan mengubah sistem pendidikan d indonesia neh… gk kan prnh beres… bila dlandaskan kecurngn dmana2…
Syaiful Afrizon Domo Saya suka dengan anak muda yang kritis seperti adek. Tidak banyak orang yang kritis seperti ini. Untuk itu belajarlah yang baik, agar bisa mempersiapkan diri jadi generasi penerus bangsa ini. Tapi jangan hanya mengritik ya, kalo bisa memberikan solusi-solusi. Mungkin Diskusi kita ini memang tidak akan dibaca orang, dan tidak bisa merubah sistem pendidikan yang adek bilang “kacau” tadi. Tetapi setidaknya diskusi kita sore ini semakin menambah wawasan kita dan semakin membangkitkan jiwa idialis kita, sehingga bisa selalu berfikir kritis. Tetap semangat jadi aktivis ya….
Syaiful Afrizon Domo Saya gak tau pemikiran org, tapi saya bisa memahami apa yg mereka rasakan dan apa yg mereka takutkan dari berdiskusi dengan mereka. seperti hari ini saya berdiskusi dengan adek. Kita tidak boleh juga memfonis gitu. Terlalu pesimis. Kita juga bisa kok ikut andil dalam usaha perbaikan ini, ya salahsatunya memantau pelaksanaan UN jujur. walaupun jujurnya tingkat terrendah, diri kita, sekolah kita, kampung kita, daerah kita, sdb. toh nanti akan terlihat, apakah UN ini bisa tetap dilaksanakan atau tidak? baca juga tulisan saya yg saya posting beberapa hari yang lalu https://afrizone.wordpress.com/2013/04/11/setuju-atau-tidak-ujian-nasional-tetap-akan-dilaksanakan/
Sari : Susah mengubahnya jk hny berperan cuma 1 atau sdkit org… Prcuma aj… Indonesia msyrkt ahli menipu… Selihai apa pun soal, pazti bocor jg… Hohoho… So, sama dg tidak tuh ujianny…
Syaiful Afrizon Domo Kayaknya terlalu pesimis deh, saya WNI, bukankah adek jg WNI, ortu adek WNI, Keluarga adaek WNI, apakah kita semua juga penipu? Jagan pesimis dek… Tetap optimis kalo bangsa ini akan baik, dan semakin baik. Agar itu cepat terlaksana, adek cpat2 tamat ya, biar bisa jd bagian perubahan itu.
Sari : Kt lihat aja deh, gmn efekny kdepan… Apkh bs UN tuh d adakan lgi? Lau gk, hapuz aja…
Syaiful Afrizon Domo Makanya kita sama2 menjaga dan mengawasi pelaksanaan UN. Pastikan UN berjalan baik dan jujur

“Berbuka lah dengan yang manis-manis” mungkin kata-kata itu sering kita dengar, terutama di bulan puasa ini. Kata-kata itu juga yang membuat saya termotivasi untuk mengikuti acara buka bareng dengan rekan-rekan kerja, teman-teman sekolah dan teman-teman kuliah dulu yang manis-manis. He..he..

Kali ini saya bukan ngebahas acara buka barengnya, karna memang target saya untuk acara buka bareng dengan teman-teman itu adalah agenda minggu keempat puasa, minggu pertama hingga ke tiga saya fokuskan buat buka bareng dengan keluarga mana tau taon depan saya udah bekeluarga pula

Awal-awal puasa saya menderita sakit gigi yang luar biasa. Selain kurang menikmati ibadah puasa, saya juga kurang menikmati buka puasanya, terutama buat ngikutin berbuka dengan yang manis-manis tadi itu. Dulunya sempat periksa ke dokter gigi,  saat itu dokternya sempat merekomendasikan kalo giginya di cabut, tetapi saya malah pengen lobang di gigi ini di tambal aja. Saya gak mau ompong di usia se muda ini. Tapi karena kali ini sakitnya gak tertahankan, saya memutuskan untuk kembali ke dokter itu dan nyerah, ngikutin saran dia yang dulu.

Biasanya, pelayanan adalah bahagian dari pengobatan. Seorang pasien akan merasa tenang jika disambut oleh pelayanan yang baik dan ramah. Terlebih lagi jika yang ngelayanin nya cantik dan masih muda. Tetapi kali ini sangat beda yang saya rasakan. Pada saat tiba di klinik, saya langsung disambut senyuman oleh bu dokter dan beberapa perawat. Bukannya sembuh, malahan gigi saya makin sakit. Mungkin karna senyuman bu dokter dan perawatnya manis kali ya…… hehe.

Ternyata kalau kita lagi sakit gigi, semuanya jadi serba salah. Senyum manis yang diberikan oleh bu dokter dan perawatnya, sebenarnya adalah bentuk pelayanan yang ramah, malahan bagi saya seolah-olah senyuman itu adalah bentuk senyuman kebahagian, karna ada pasien datang. Malahan sempat ter pikir kalau mereka bergembira diatas penderitaan saya. Atau juga bentuk cemoohan mereka kepada saya, karna dulunya telah dianjurkan kalau sebaiknya gigi saya yang berlobang ini di cabut saja. Tapi saya ngeyel, nah rasain lah sakitnya……

Singkat cerita, suasana itu berubah ketika bu dokter dengan ramah memeriksa saya, dan memberikan obat penahan rasa sakit. Sedikitpun tidak ada menyalahkan saya mengapa dulunya saya tidak mendengarkan nasehat dan usulan dia. Memang dokter yang baik. Setelah sakitnya sudah tidak terlalu terasa lagi, dokternya kembali nawarin bagaimana kalo seandainya dicabut saja, dan dengan yakin saya menjawab “iya’. Proses eksekusipun dimulai.

Pencabutan ini tidak berjalan mulus, kebetulan posisi giginya agak sulit dan terlalu terjepit. Sehingga butuh usaha yang keras dari bu dokter dan perawatnya. Suasana langsung berubah ketika saya mendengar percakapan antara bu dokter dan perawatnya, kira-kira begini :

Dokter : giginya agak terjepit, tahan ya… agak sakit nih…

Saya      : …@#**&^%* (nahan sakit)

Dokter  : tolong ambilkan kampak (ngomong ke perawat)

Saya       : **&%$&*% (terkejut, pura-pura pingsan)

Ternyata kampak yang dimaksud bukan seperti yang saya bayangkan, hanya lah peralatan kecil, normal kayak peralatan dokter gigi pada umumnya. Hanya saja ntah namanya beneran kampak, atau akal-akalan bu dokter yang mau membikin saya cemas. Atau malahan saya yang salah mendengar karna sudah terlanjur cemas dan takut dari awal. Prosesnya berjalan lancar, sehingga saya terbebas dari sakit gigi. Namun luka bekasnya masih terasa hingga empat hari kemudian.

Dan sekarang saya siap untuk berbuka dengan yang manis manis. Termasuk dengan orang-orang manis. senyum semanis apapun gak kan masalah bagi gigi saya. hanya saja senyum saya yang kurang manis, karna dah ompong gigi grahamnya, heheheh

Masih terasa canggung buat nulis, setelah sekian lama gak nulis postingan lagi. Takutnya hobi saya yang satu ini hilang karna gak terus di asah. Memang nulis adalah suatu hobi yang mungkin gak didukung oleh bakat dan kemampuan yang baik, tapi setidaknya tulisan-tulisan saya terdahulu juga dipuji oleh beberapa pembaca yang sempat saya paksa mampir di blog ini. Mungkin memang cuma sekedar menghargai saja ya. 

Terkadang saya juga merasa aneh, dulunya saya sering nulis-nulis sesuatu kejadian atau masalah yang saya alami dalam bentuk cerita humoris dan menarik yang menghibur diri sendiri. Tujuannya adalah untuk nenilai kejadian itu dari sisi yang lucu, biar kita bisa mengambil hikmahnya. Tetapi sekarang  sudah tidak ada lagi tulisan-tulisan seperti itu yang berhasil saya postingin. Bahkan nulis pun sudah jarang. Apakah hidup saya memang sudah tak menarik lagi???

Sebenarnya, dalam setiap kejadian saya masih sempat menilai dalam sisi lucunya. Tetapi pada saat penulisannya yang gak se kreatif dulu lagi. Saat ada ide nulis, eh kebetulan lagi banyak kerjaan. Saat gak ada kerjaan, semangat buat nulis, tetapi ternyata  tidak ada warnet di sekitar kost saya. Kalo lagi di Bangkinang, saya sempetin kewarnet, tapi malah ngeblank di depan komputer. Itulah yang membuat blog ini gak terurus lagi.

Banyak juga kejadian-kejadian menarik yang saya alami dan pengen saya tulis di sini, mudah-mudahan kedepannya semangat ngeblog saya bisa kembali lagi. Amin

 

Tiba-tiba saja naluri ngeblog saya kembali terpancing setelah mendengarkan curhat salah seorang teman yang ditolak sama cewek yang ditaksirnya, hanya gara-gara si cowok terlalu lebay di dunia maya. Biasanya orang bisa nemuin jodohnya dari dunia maya, ini malah dunia maya yang menjauhin jodohnya. Hmmm.. Tak adil memang bagi si cowok, kalo si cewek hanya menilai dia dari kelebayannya di jejaring sosial dunia maya, padahal si cewek tersebut tidak terlalu mengenal dia di dunia nyata. Saya malah kepikiran kejadian ini juga akan terjadi pada diri saya, atau jangan-jangan memang telah  terjadi. Soalnya saya sering nulis yang lebay dan terkadang malah jadi aL4y.  Mungkin aja ini penyebab saya lama jomblo. Makanya saya kepikiran membaha smasalah ini.

Umumnya memang jejaring sosial merupakan cerminan kehidupan sosial di dunia nyata. Tapi tidak bisa juga dijadikan satu-satu nya indikator penilaian untuk seseorang apalagi buat nyari jodoh. Banyak orang yang eksis didunia maya namun gagal dalam kehidupan sosial dunia nyata. Banyak juga mereka yang sangat humoris ketika online, tapi malah terkesan pendiam ketika berhadapan dengan kehidupan nyata. Terkadang pendiam dan patuh didunia nyata, namun malah suka memaki-maki orang di dunia maya. Ada juga yang suka sok-sok beriman, dan selalu berdoa di status jejaring sosial, malah kelihatan jadi ria kan?. Belum lagi mereka-mereka yang sok sibuk, sok kaya dan sebagainya. Apakah kita yakin tentang diri mereka hanya dari menilai dari dunia maya?

Yang jelas, aktivitas kita di jejaring sosial merupakan bentuk ekspresi diri, yang kadang tak sesuai dengan yang sebenarnya. Namun yang pasti kita bisa menilai seseorang dari kenarsisannya. Semua orang yang aktif di dunia maya merupakan orang-orang yang narsis, ingin dilihat dan ingin memperlihatkan dirinya. Tinggal kadarnya aja yang berbeda, ada yang wajar dan ada pula yang kelewatan narsis. Tetapi memang kebiasaan didunia maya ini bisa menjadi penilaian orang terhadap diri kita. Banyak yang terlihat makin rendah hanya karna sering menulis hal-hal yang tidak pantas dan tidak sesuai dengan dirinya. Namun kalau terlalu baik didunia maya pun malah terkesan lebay dan sok-sok an.

Untuk itu kita harus bisa memilah-milah. Mana yang baik dan mana yang buruk. Kita juga tidak boleh memfonis orang hanya dari kebiasaannya di dunia maya. Tetapi harus di ingat, semua orang bisa menilai kita dari aktivitas kita di jejaring sosial dunia maya, terlebih jika mereka tidak kenal dunia nyata kita. Maka berhati-hatilah jangan sampai orang menilai anda salah dan jangan sampai kenarsisan anda malah menurunkan harga diri anda. Hmmmm…. jadi hati-hati lah nulis status, hati-hati ngetwit dan hati hati nulis postingan ketika ngeblog. Jangan sampai dunia maya menjauhkan jodoh anda di dunia nyata.

Akhirnya gw kembali nulis di blog ini. Setelah sebelumnya disibukkan olek aktivitas utama gw, yaitu mengajar. Sebagai seorang guru yang profesional, tentunya gw harus mentingin tugas dan kewajiban gw dulu. Kangen juga sih buat nulis, tapi mang tak sempat. Sibuk ngajar, bikin soal, ngoreksi ujian hingga ngisi Lapor siswa. Maklum baru pertama kali jadi walikelas.

Banyak kesempatan liburan yang terlewatkan, tapi tak apalah. Setelah tugas mulia ini gw laksanain, akhirnya gw liburan juga. Hm….. Bingung mau kemana….. Terlalu banyak rencana tetapi terlalu dikit biaya yang tersedia. Ya sudah lah, liburan paket hemat kembali jadi solusi.

Awal liburan yang menyenangkan. Hari sabtu (25/6/2011) sepulang nya dari sekolah gw langsung ke Pekanbaru,  buat nyaksiin Soundrenalin 2011, yang kali ni di gelar di lapangan Labersa, Pekanbaru. Gw pengen banget nyaksiinnya, karna dah lama banget gw ga’ ngeliat konser. Seingat gw terakhir gw nyaksiin Soundrenalin 2008.  Mudah-mudahan semua kepenatan gw beberapa minggu terakhir ni bisa hilang. Gw pergi ga’ sendirian, ditemenin ma dua orang teman yang kebetulan se profesi.

Kami datang dah agak telat, kira-kira habis ashar. Terpaksa deh parkirnya di tempat parkir yang tak resmi, dan sangat jauh dari gerbang. Setelah sampai di gerbang pun kami harus jalan kira-kira 30 menit menuju tempat berlangsungnya acara. Tapi itu tidak membuat gw dan rekan-rekan capek. Malahan salah seorang temen gw ber lari-lari kecil kayak naih haji ajja karna takut kelewatan menyaksikan geisha. Kami berjalan penuh semangat hingga hampir sampai di gerbang utama dengan beberapa kali pemeriksaan yang tidak kami pedulikan sangking semangatnya. Gw heran ngeliat ternyata ada juga orang-orang dengan tampang bengong berbalik arah, tak tau apa yang ada di pikirannya. Gw ja ampe ngos-ngosan baru nyampe gerbang, eh dianya malah balek lagi.

Pas nyampe gerbang langsung kedengeran geisha mulai manggung. Temen gw tak sabaran pengen masuk. Untung kami dah beli karcis tadi di depan, jadi tak perlu ngantri, kayak beli BBM. Ternyata bukan hanya karcis di periksa, harus bawa tanda pengenal juga, KTP ato SIM karna yang boleh masuk hanya yang berumur diatas 18 tahun. Salah seorang temen gw dompetnya ketinggalan di jok motor, kami tak di bolehin masuk. Padahal da sempat nego dengan masang tampang tua, tetapi tetap ja ga boleh.

Hhmmmm. Mau tak mau, iklas ataupun ngak, karna hanya satu-satunya cowok di rombongan ini, gw harus berkorban, njemput KTP teman gw itu. Sebagai laki-laki yang bertanggung jawab ,gw juga tak mungkin tega ngebiarin cewek yang bolak balik sejauh ini. Temen gw nungguin di depan gerbang sambil nyari minum.

Gw ” Kalian tunggu disini, gw jemput dulu. Siapin gw minum, dua gelas air mineral. Siapin juga ambulan, mana tau gw pingsan pas nyampe sini. Mulailah gw berjalan sambil berlari-lari kecil, kayak sedang ngelakui sa’i pas ibadah haji. Sepanjang jalan orang-orang mandangin gw sambil senyum-senyum, pasti nganggap gw begok. Karna semua orang berlawanan arah dengan gw. Gw hanya diam, gw tau apa yang mereka pikirkan karena 30 menit yang lalu gw juga nganggap orang seperti gw ini begok. Nasip-nasip.

Ketika gw pergi, teman gw malah manfaatin waktu buat photo-photo. Pas gw kembali dengan napas yang ngos-ngosan, mereka dah tak mau photo-photo lagi, katanya mau cepat, geisha na mo abis. Teman-teman gw masuk duluan karena antri cwek cuma bentar, mereka langsung lari menuju tempat dimana gheisha lagi manggung. Penderitaan gw belum berakhir, gw sempat tertahan di gerbang. Kata panitianya gw harus lepas ikat pinggang gw yang memang agak besar, mereka takui ini gw jadiin senjata buat memancing kerusuhan. Gw tak mau dunk, gw kebetulan pake celana yang agak longgar. Kalo ikat pinggang ini gw di lepas, ntar gw tak bisa jingkrak-jingkrak pas netral tampil. Gw juga yakin panitia tak akan mau bertanggug jawab kalo celana gw lepas. Kali ini gw nego dengan masang tampang baik-baik, sempat juga gw ngaku kalo gw ini guru. Akhirnya gw diperbolehkan masuk, karna memang ikat pinggang gw tidak termasuk kategori yang berbahaya. Pas gw jumpa teman-teman gw, geisha na selesai nampil.

Gw capek banget dan agak sedikit kesal, tapi untunglah tak berapa lama netral manggung dan berhasil ngilangin capek dan stres gw. Setelah itu beberapa band lainpun membuat gw terbuai dan melupakan segala kepenatan yang ada. Secara keseluruhan gw senang banget, Terlebih setelah penampilan terakhir, Slank menutup konser soundrenalin 2011 ini dengan begitu meriah. Gw dan teman-teman pulang dengan hati yang gembira, tak terasa pas nyampe kos adek gw ternyata dah lewat jam 02 pagi. Konser yang melelahkan dan menyenangkan. Mudah-mudahan 2012 gw bisa nyaksiinnya lagi. Semoga.

Gw gak bisa nulis terlalu banyak, sebenarnya masih ada beberapa hal yang ingin gw ceritain. Besok-besok jalah, sekalian gw postingin foto-foto liputan soundrenalin 2011 dari kamera temen gw.

Sungguh ini pengalaman yang paling menggelikan bagi gw. Tak pernah sejarahnya selama jadi pembina pramuka gw ketawa-ketawa tak jelas kayak gini. Bahkan sebahagian adek-adek pramuka ini mulai curiga pada gw, mungkin saja mereka menganggap gw  kesurupan. hahahahah…

Ini berawal dari nasip sial yang menimpa gw sore itu, ketika membimbing anggota pramuka gudep 559-560 pangkalan SMAN 3 Tapung yang lagi mengikuti acara kemah bakti di Desa Sember Makmur, Tapung. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai kemaren (1 juni 2011) hingga besok (3 Juni 20110). Mungkin karna gw perginya separoh hati, makanya jadi kayak gini. Sebenarnya gw ada rencana buat liburan ke Sumbar, bareng teman-teman se profesi, tapi karna ada kegiatan ini, makanya liburan itu di tunda ajja. Rencana ke Sumbar berubah jadi ke sumber.

Gw nyampe lokasi perkemahan dah sore, kira-kira 2 jam setelah acara pembukaan. Sengaja telat. Perjalanan yang gw tempuh lumaian jauh, jalannya berdebu dan berbatu. Tak pernah terpikirkan oleh gw. Sialnya, baru ingat kalo hape gw ketinggalan, bakal terasinglah gw  selama 3 hari ini karena tak bisa Online. Nyampe gw langsung ke mesjid, buat solat magrib. Pas ngambil udhu’, kaca mata gw jatuh dan pecah. Astafirullah, cobaan apa ini….? Haruz nya gw makin kesal, tapi karna di mesjid gw sabar ajja. Gw langsung solat, dan berdo’a semoga hari-hari ini bisa gw lalui dengan bahagia dan berarti. Amin.

Kesabaran gw mulai teruji ketika keluar mesjid, lampunya mati. Dengan mata rabun minus tiga ini gw meraba-raba tumpukan sendal. Beberapa kali gw sempat tersandung tali tenda hingga akhirnya gw sampai ke tenda adek-adek gw, itu pun gw hampir salah tenda. Gw makin menyadari ternyata begitu besarnya anugrah penglihatan yang telah diberikan Allah SWT kepada gw dan kepada kita semua. Gw yang minus tiga ajja kesusahan nyari sendal, jalan terbata-bata,  apalagi jika tak dapat melihat sedikitpun. Subahanallah….. Terasa banget susahnya. Gw tak tahan. Gw juga takut, gw ajja perlu di tuntun buat jalan, gimana gw bisa membimbing dan mengawasi mereka?

Akhirnya dengan ditemani salah seorang anggota, gw pergi mencari optik terdekat, kira-kira 10 km juga lah dari lokasi perkemahan. Satu-satu nya optik yang masih buka menyarankan gw ninggalin kaca mata ini, karna tak kan bisa siap 2 hari.  Sungguh ga’ terpikir oleh gw, gmana ntar gw pulang mbawa motornya ke  Bangkinang, dengan keadaan jalan yang super parah gini. Biar bisa cepat, akhirnya gw disarankan masang softlens ajja. Awalnya gw tak mau, karna gw pernah dilarang ma ibu gw make softlens. Dulu ibu nyangka salah seorang teman gw matanya cacat.

ibu : “Pul, tadi teman ipul nyari ipul ke rumah.”

gw : ” sapa?”

ibu ; ” cewek, tapi ibu lupa namanya.”

gw : ” cewek? cantik? ciri-cirinya gimana?”

ibu : ” cantik sih cantik, tapi matanya cacat…!”

Belakangan gw tau kalo ternyata dia make softlens. Setelah gw jelasin ke ibu, akhirnya ibu ngerti, dan nyaranin gw untuk tidak pernah make softlent, karna dia tak mau anaknya juga dianggap cacat.

Tapi untuk kali ini gw terpaksa make softlens, tanpa harus gw tanya ibu dulu, karna pasti akan dilarang. Dilematis memang, gw tak mau melanggar semua omongan ibu, tapi gw juga punya tanggung jawab disini. Gw juga tak bisa pulang tanpa ini. ya sudah lah, beskok gw jelasin ke ibu, gw yakin dia akan ngerti. Semoga.

Tak terbayang oleh gw kalo pulang ke rumah dengan mata biru, cacat gini.  Untunglah ternyata banyak pilihan warna.  Gw milih yang warna coklat ajja, katanya itu yang paling tidak  kelihatan softlens nya. Kesialan gw masih belum berakhir, ternyata stok softlens pilihan gw  ini tidak ada, gw baru bisa ngambil  keesokan paginya, itupun kalo yang ngantar barang jadi datang. Satu-satu nya softlens yang ada di sini cuma softlens minus 1.5, dan warnanya biru. Sungguh tak terbayangkan malam ini mata gw biru. Gw sempat geli sendiri mbayanginnya, pas gw ngaca gw langsung  mual-mual. Untung tak sampe muntah.

Yupz, lensa  mentel ini hanya sementara menempel di mata gw, menjelang lensa pesanan gw besok datang. Dan ternyata memasang-melepaskannya perlu teknik pula, orang optiknya ngajarin ke gw dengan seriuz. Biar cepat selesai gw sok-sok ngerti ajja lah. Sebenarnya gw pengen cepat-cepat pergi dari optik ini, takut muntah di sini, dah mual banget gw liat bayangan yang ada dibalik cermin di depan muka gw ini.  Sepanjang jalan pulang gw ketawa-ketawa sendiri. Dah nyampe  lokasi  pun gw cuma liat-liat dari jauh ajja, tak pede kalo adek-adek ini ngeliat lensa biru yang menempel manis di bola mata indah gw ini, dan dikelilingi bulu mata yang sangat lentik.

Dah waktunya tidur, gw pengen ngelepasin lensa mentel ini. Tapi tak bisa-bisa, gw selalu gagal. Gw makin cemas, kata orang optiknya gw tak boleh make softlens pas tidur. Berarti gw bakal begadang malam ini ya?. Oh tidak……. Mata gw dah ngantuk banget, haripun dah larut malam pun.  Gw mulai merasa tersiksa  gara-gara lensa ini.   Akhirnya gw berhasil melepaskan lensa ini kira-kira hampir pukul 01.00 wib. Berarti gw boleh  tidur.

Keesokan paginya gw juga tak bisa masangnya lagi. Tapi tak apa lah gw harus sabar nunggu kabar dari orang optik. Kira kira jam 09.00 wib gw di telpon, dan langsung meluncur dengan kecepatan yang pelan, maklum pandangan gw tak jelas. Tak berapa lama akhirnya softlens yang baru terpasang di mata gw, walopun sempat bercucuran air mata saat gw latihan memasang dan membukanya. Habis tu gw buru-buru nyari warnet buat mempiosting ini dan juga nyari-nyari info tentang softlens, kali ajja ada efek negatifnya.

Gw sengaja memposting ini bukan hanya buat ngetawain ke bodohan gw ato pun mungkin kebodohan ini pernah kalian alami juga. Tapi setidaknya dapat menjadi bahan renungan buat kita. Betapa besarnya nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, betapa sulitnya kalo kita tidak bisa melihat, betapa menderitanya kalo kita menghadapi masalah dengan dongkol, dan betapa serunya jika kita menghadapi masalah dengan sabar, terlebih jika kita dapat menggali sisi-sisi lucunya. Indah banget. Tadinya gw pikir ini kesialan, ternyata ini sesuatu hal yang indah. Liburan gw jadi bewarna. Tak ke Sumbar, ke Sumber pun jadi.