Archive for the ‘Liputan Amatiran’ Category

Anggota pramuka SMANTiTa mengikuti kegiatan perkemahan jum’at sabtu minggu (perjusami) yang diadakan oleh Kwaran Kampar Utara. Kegiatan yang bertajuk Pertemuan Penegak dan Pendega ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai jum’at tanggal 20 sampai dengan minggu tanggal 22 April 2018. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dalam berorganisasi dan juga menjalin silaturahmi antara anggota penegak dan pendega lintas Kwaran yang ada di Kabupaten Kampar. Selain itu kegiatan ini juga memberikan wawasan dan tambahan ilmu kepada anggota pramuka melalui pendalaman materi-materi kepramukaan. Kegiatan juga diisi dengan acara pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan kesehatan dan kegiatan sosial berupa kegiatan donor darah.

IMG_0448

Kegiatan ini diikuti oleh 124 orang peserta yang merupakan utusan dari 16 sekolah SMA/sederajat yang ada dikabupaten kampar. Murut penjelasan panitia, memang tidak semua sekolah yang diundang, dikarnakan keterbatasan sarana dan sarana penunjang lokasi perkemahan. Persiapan yang mendesak juga salah satu faktor yang menyebabkan panitia harus memilih-milih sekolah untuk diundang.

IMG_0436

Walaupun demikian, pelaksanaan kegiatan Pertemuan Penegak dan Pendega yang dilaksanakan Kwaran Kampar Utara ini sangat sukses dan manfaatnya sangat terasa oleh peserta. Peserta berharap kegiatan semoga tahun depan dapat bertemu lagi dalam kegiatan  sejenis. Jika saja kegiatan seperti ini dipersiapkan dengan matang dan dididukung oleh semua pihak, tentunya akan memberikan hasil yang jauh lebih baik. Semoga.

Sabtu, 24 Maret 2018 diadakan latihan gabungan pramuka penegak se Kwaran Tapung yang langsung di buka oleh Kamabigus SMA Negeri 3 Tapung bapak Syafrudin Ilyas, M.Si. Dalam sambutannya beliau memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dari Kwaran Tapung yang sangat bersemangat mengadakan kegiatan latihan gabungan ini.

Selanjutnya beliau berharap semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan memberikan hasil yang positif bagi gerakan pramuka, khususnya di wilayah Tapung. Sekolah akan sangat mendukung kegiatan kegiatan seperti ini, salah satu upaya agar generasi muda memiliki kegiatan yang bermanfaat.

WhatsApp Image 2018-03-23 at 9.17.50 PM

Tidak hanya panitia, anggota pramuka penegak juga begitu antusias. Terbukti dengan kehadiran peserta sebanyak 250 orang . Panitia optimis dengan kegiatan ini semangat siswa/i untuk ikut pramuka akan kembali meningkat.

Kegiatan latihan gabungan ini akan diadakan sekali sebulan dengan tempat yang berpindah pindah. Selain latihan akan diadakan perlombaan sehingga peserta semakin semangat.

Kedepannya akan dikembangkan program-program kegiatan lain, seperti perkemahan, gotong royong, haking bersama, naik gunung, ataupun kegiatan kekinian lainnya. Jangan sampai pramuka dianggap ketinggalan zaman, maka kegiatanya harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Dengan pamanfaatan teknologi dan sosial media, kegiatan pramuka makin dikenal dan diminati. Semoga

Salah satu upaya memotivasi siswa dalam berbagai kegiatan kesiswaan, SMA Negeri 3 Tapung rutin mengadakan studi banding ke beberapa sekolah unggulan di provinsi Riau. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan siswa dan juga untuk meningkatkan motivasi serta kreatifitas siswa dalam berbagai kegiatan. Dengan mengikuti studi banding ini diharapkan siswa lebih mengenal sekolah lain dan kegiatan-kegiatan yang ada disana. Dengan demikian mereka bisa menilai serta menerapkannya di sekolah sendiri.

Tahun-tahun sebelumnya SMA Negeri 3 Tapung mengarahkan tujuan studi banding ke sekolah-sekolah unggulan di Pekanbaru, seperti SMA Negeri Plus, SMA Negeri 8 PKU dan SMA Negeri 5 PKU. Namun tahun ini kita mencoba mencari tujuan ke daerah, SMA Negeri 1 Ujungbatu lah yang dipilih.Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, bapak Ponidi, M.PdI yang juga selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa pemilihan SMA Negeri 1 Ujungbatu menjadi tujuan studi banding kali ini adalah karna SMA Negeri 1 Ujungbatu merupakan sekolah unggulan di Rohul. Selain prestasi bidang akademik, SMA Negeri 1 Ujungbatu juga menonjol dibidang olahraga.

img_20160927_112536

Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan studi banding ini diantaranya silaturahmi dan temu ramah keluarga besar SMA Negeri 3 Tapung dengan Keluarga Besar SMA Negeri 1 Ujungbatu. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penampilan seni dan kreatifitas siswa. Kegiatan yang ditunggu-tunggu adalah pertandingan persahabatan .  Pertandingan tersebut diantaranya voli, sepak bola dan bola basket.

SMA Negeri 3 Tapung sangat antusias dengan kegiatan ini, hal ini terlihat dengan berbagai persiapan yang dilakukan siswa maupun guru selama dua minggu terakhir. Kita berharap semoga acara besok pagi (sabtu, 15 oktober 2016) dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana. Semoga.

 

XII ipa 3 mantap puncaki klasemen sementara grup B setelah berhasil mempermalukan kelas XI ipa 1 dengan skor 7:2 dalam pertandingan babak penyisihan Liga SMANTiTa pada Sabtu 23 Juni 2016 kemaren. Dari tujuh gol tersebut, lima diantaranya dicetak oleh Yantoko yang juga merupakan bomber andalan SMANTiTa FC. Sementara dua gol lagi masing-masing disumbangkan oleh Zulfiansyah dan Irwan Saputra menutup pesta XII ipa 3 ke gawang XI ipa 1.Sedangkan dua gol balasan XI ipa 1 dicetak oleh Dimasta Arafi Bangun.

20160723_180546

Yantoko, XII ipa 3

Tampil menyerang mulai dari babak pertama memang membuat XI ipa 1 kewalahan. Pertandingan baru berjalan beberapa menit XII ipa 3 membuka keran  golnya melalui sundulan Yantoko. Namun XI ipa 1 tidak menyerah begitu saja, beberapa kali diawal pertandingan serangan XI ipa 1 sempat merepotkan barisan pertahanan  XII ipa 3. Walaupun akhirnya semangat menyerang XI ipa 1 malah membuat pertahanan merek lengah. Skor 2:0 bertahan hingga turun minum setelah yantoko berhasil menambah gol lewat titik putih.

Awal babak kedua, terlihat kelas XI ipa 1 mulai percaya diri membangun serangan, hal ini membuat pertandingan semakin seru. Alhasil 9 gol tercipta pada pertandingan ini hingga peluit panjang dibunyikan.

Kelas X6 mendampingi XII ipa3 di posisi kedua klasemen grup B yang pada pertandingan sebelumnya mengalahkan X1 dengan skor tipis 2:1. Dua gol X6 dicetak oleh Juan Miliando yang merupakan pemain naturalisasi dari X3. Gol balasan X1 dicetak oleh M Rizky Agung Setiawan.

TAPUNG–  Penendangan bola pertama yang dilakukan oleh bapak Syaiful Afrizon, S.Pd menandai dibukanya gelaran pertandingan Liga SMANTiTa 2016 yang akan berlangsung selama 4 bulan kedepan. Sebelumnya dijadwalkan kepala SMA Negeri 3 Tapung bapak Syafrudin Ilyas, M.Si  yang akan membuka, namun berhalangan hadir dikarnakan ada urusan dinas yang lain. Tetapi hal ini tidak mengurangi kemeriahan acara yang dihadiri lebih kurang seribu penonton itu.

20160722_161232

Pertandingan pembuka dari grup A, mempertemukan kelas XII IPS 1 berhadapan dengan kelas XII IPS 3 berlangsung sengit berhasil menghibur penonton yang memang sudah mulai memadati lapangan sebelum pembukaan dimulai. Pertandingan yang mempertemukan dua saudara kelas XII IPS tersebut akhirnya dimenangkan oleh kelas XII IPS 1 berkat gol tunggal Darlin Siagian yang berhasil dilesatkan setelah pertandingan berlangsung selama 28 menit.

Pertandingan kedua antara kelas  XI IPS 2 berhadapan dengan kelas X 7 Juga tidak kalah seru dan meriah. Sorak sorai penonton terdengar hampir sepanjang pertandingan dikarnakan kedua tim selalu bergantian menyerang. Dua gol yang berhasil dicetak Ficki yang masing-masing pada akhir babak pertama dan pertengahan babak kedua membawa kelas XI IPS 2 unggul sementara. Walaupun kelas X 7 menghadapi kakak kelas, namun semangat bertanding dan pantang menyerahnya patut diacungi jempol. Terbukti pada akhir babak kedua kapten tim X 7 Randi Tri Putra berhasil mencetak gol balasan melalui tendangan bebas yang sangat akurat. Gol tunggal tersebut ternyata tidak menyelamatkan X 7 dari kekalahan pada laga pertamanya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Keseswaan Bapak Ponidi, S. Ag, M.PdI yang juga hadir dalam acara pembukaan menegaskan bahwa kegiatan ini adalah untuk memupuk semangat sportifitas dan semangat kekeluargaan, jadi jangan sampai ada perkelahian yang tentunya sangat bertentangan dengan tujuan kegiatan ini. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu mengarahkan siswa mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat sehingga terhindar dari hal-hal yang dapat merusak seperti narkoba dan hal-hal lain yang merugikan.

Liga SMANTiTa ini juga dijadikan sebagai ajang pencarian bakat pemain baru yang akan direkrut bergabung menjadi pemain inti untuk memperkuat Tim SMANTiTa FC dalam berbagai turnamen kedepannya. Hal ini dijelaskan oleh bapak Shodiq Ali Nurdin, S.Pd yang merupakan anggota Tim Pelatih SMANTiTa FC, di sela-sela kesibukannya dengan serius memantau pemain muda berbakat.

TAPUNG – Setelah lama direncanakan, akhirnya liga sepak bola yang mempertemukan seluruh kelas di SMA Negeri 3 Tapung resmi digelar. Direncanakan pada sore ini, Jumat 22 juli 2016 Liga SMANTiTa tersebut akan dibuka langsung oleh Kepala SMA Negeri 3 Tapung Bapak Syafrudin Ilyas, M.Si.

Sebelumnya, pada hari rabu kemeren sudah dilakukan Technical Meeting oleh panitia dari OSIS, seluruh ketua kelas dan beberapa orang guru sebagai penanggung jawab kegiatan. Liga SMANTiTa ini akan diikuti oleh 19 tim dan ditambah 1 tim dari majelis guru, kemudian dari 20 tim tersebut akan dibagi kedalam 4 grup. Pada babak penyisihan akan dilaksanakan sistem setengah kompetisi yang akan mempertemukan seluruh tim. Pemuncak grup dan runer up akan lolos ke putaran final.

Pada kesempatan tersebut, pembina OSIS SMA Negeri 3 Tapung, Supriyono, S.Pd  menjelaskan bahwa Liga SMANTiTa  ini akan digelar selama 4 bulan dengan total 48 pertandingan. Ini merupakan gelaran yang pertama, jika nantinya sukses maka untuk tahun depannya akan diadakan lagi namun direncanakan dalam format liga. Semoga (SAD)

Berikut hasil undian pembagian grup Liga SMANTiTa :

Grup A : XII ips 1, XII ips 3, XI ips 1, X7 dan Majelis Guru

Grup B : X6, X1, XI ipa 1, XII ipa 3, dan XI ips 3

Grup C : XI ipa 3, XI ips 1, X3, X2, dan XII ipa 1

Grup D : X5, XII ips 2, XII ipa 2, XI ipa 2 dan X4

 

 

 

Sore ini saat magrib menjelang, perjalanan dari bangkinang menuju danau bingkuang, jalan-jalan dikotori oleh rombongan anak-anak yang katanya anak sekolah tapi malah terlihat seperti tidak berpedidikan. Mereka menjadi raja jalanan dengan berkendaraan ugal-ugalan. Menggunakan atribut khas baju dicoret-coret, berkonvoi ria dijalan raya yg memancing bahaya, bahaya bagi mereka bahkan kita pengguna jalan lainnya. Ternyata tidak hanya baju saja, rambut, wajah, jembatan, jalan, rambu lalulintas, pohon-pohon dan apapun yg mereka temukan terpaksa ikut merasakan uforia luapan kelulusan. Selain di coret-coret, putih abu-abu disobek dan digunting, sehingga terlihat compang camping, seperti gembel mau camping. Ya inilah budaya yang tiap tahun tidak bisa berubah, walaupun sudah dicoba berbagai macam cara dan upaya.

13103274_461733910702422_2094533096068910692_n

sumber foto : akun facebook

Saya pikir budaya ini mulai hilang, dengan tidak berpengaruhnya nilai UN terhadap kelulusan mulai tahun lalu melalui keputusan mentri dikabinet yang baru. Tetapi ternyata sama saja, tidak tergantung kebijakan kelulusan UN nya. Berapapun nilai UN nya yang penting mereka berpesta. Padahal nilai UN ini sanagat menentukan kelulusan mereka di Universitas Negeri melalui jalur SNMPTN. Selain itu bagi yg tidak mencapai nilai 55 mengulang lagi pada Ujian Nasional Perbaikan yg akan diadakan tanggal 29 agustus 2016 ini. Dan UNP tersebut seluruhnya ujian berbasis komputer atau istilahnya UNBK. Jika saja mereka tahu nilai UN yang tidak seberapa itu, saya jadi kasihan melihat pesta yang mereka lakukan berlebihan. Itupun bagi yang hasil UN nya murni, tanpa kompromi atau hasil beli kunci.

Harus dengan cara apa lagi kita mengurangi budaya ini, yang jelas-jelas berbahaya, terlihat tidak beretika dan mengganggu ketertiban jalan raya. Mari kita pikirkan bersama-sama. Tidakpun menghilangkan, setidaknya mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan.

Danau Bingkuang, 7 Mei 2016. Pukul 22:00 wib, saat tulisan ini diposting, masih terlihat anak-anak yang nongkrong bengong di jembatan dan masih terdengar suara kenalpot blong yang bolak balik diantara hujan rintik-ritik.

 

Tapung (21/03/2016) diadakan acara serah terima jabatan kepala SMA Negeri 1 Tapung, SMA Negeri 3 Tapung, dan SMA Negeri 4 Tapung. Acara yang dipusatkan di SMA Negeri 3 Tapung ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Kampar, Bapak Drs. Zulfan Hamid dan Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Dr. Nasrul, S.Pd, M.Pd. Acara tersebut juga dihadiri oleh Camat Tapung, Kepala UPTD P & K Kec. Tapung, Kepala Desa se Tapung, kepala Sekolah dan guru-guru se Tapung, dan masyarakat.

Walaupun ditengah cuaca yang sangat panas, penandatanganan berita acara serah terima jabatan dapat berlangsung dengan hikmat dan meriah. Pada sambutannya Sekda Kabupaten Kampar, Bapak Drs. Zulfan Hamid mengingatkan bahwa peranan penting kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah yang menentukan keberhasilan anak didik. Banyak faktor yang menentukan keberhasilan siswa, diantaranya sarana prasarana, guru dan tentunya kepemimpinan kepala sekolah. Untuk itu dibutuhkan etos kerja yang baik dari guru-guru dan kepala sekolah, agar kita tidak ketinggalan dengan bangsa lain, terlebih lagi menghadapi tantangan MEA. Selanjutnya bapak sekda juga berpesan jangan pernah menunda-nunda pekerjaan, kerjakan apa yang bisa kita kerjakan hari ini, jangan menunggu hari esok. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan salam-salaman.

Suasana berubah menjadi haru ketika Bapak Drs. Gindo Mandalasa, M.Pd diminta untuk bernyanyi, dan ternyata sudah disiapkan kejutan oleh siswa. Tulisan “Terima Kasih Bapak Drs. Gindo Mandalasa, M.Pd untuk 13 Tahun bersama SMANTiTa. We Love You” membuat Pak Gindo tidak bisa membendung air matanya. Sungguh suasana yang mengharukan, seluruh guru dan tamu yang menyaksikan moment tersebut ikut meneteskan air mata melepaskan Pak Gindo bertugas di tempat yang baru. Pelepasan balon secara simbolis yang dipegang oleh Kepsek lama dan Kepsek baru menandai pergantian kepemimpinan SMANTiTa dari Bapak Drs. Gindo Mandalasa, M.Pd ke Bapak Drs. H. Maznur, M.Pd.

IMG20160321150844

Selamat bertugas ditempat yang baru Pak Drs. Gindo Mandalasa, M.Pd. semoga makin sukses dan memberikan kontribusi yang besar bagi pendidikan, khusunya di kabupaten Kampar. Dan selamat bergabung di keluarga SMANTiTa Bapak Drs. H. Maznur, M.Pd. Semoga SMANTiTa makin jaya. Bravo SMANTiTa. (sad)

Pagi tadi jum’at 12 april 2013, suasana di SMA Negeri 3 Tapung sedikit berbeda dari hari biasanya. Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional yang akan dilaksanakan  pada hari senin hingga kamis 15 -18 april 2013 mendatang, keluarga besar SMANTiTa mengadakan zikir dan doa bersama. Kegiatan yang tidak hanya diikuti kelas XII, tapi oleh seluruh siswa ini dimaksudkan sebagai upaya pembekalan mental dan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa agar optimis dalam menghadapi UN.

IMG-20130412-00028

Siswa SMAN 3 Tapung khusuk berdo’a menjelang pelaksanaan UN 2013

“Kita berharap dengan adanya acara doa bersama ini, siswa-siswi bisa menghadapi dengan optimis untuk lulus, dan juga kita berdoa agar pelaksanaan UN berjalan lancar” kata Ponidi, M.PdI selaku Waka Kurikulum SMAN 3 Tapung yang sekaligus memimpin acara ini. Selain itu beliau berpesan dalam sambutannya agar seluruh siswa tidak  mencemaskan UN, dibutuhkan persiapan mental agar bisa menjawab soal dengan baik. Terkait dengan isu kebocoran UN yang selalu terjadi pada pelaksanaan UN sebelumnya, diharapkan siswa tidak perlu percaya karena UN tahun ini menggunakan sistem barcode sehingga tidak mungkin terjadi kebocoran. Ini juga bukan untuk ditakutkan, karena persiapan kita telah maksimal.

Seluruh siswa SMANTiTa optimis akan lulus Ujian Nasional 2013. Semoga.

Senyum guru-guru dan para siswa pagi ini terlihat begitu indah, seindah pekarangan sekolah yang hijau dan rindang. Tidak hanya taman yang berbunga-bunga, tapi hati warga SMANTita juga lagi berbunga-bunga setelah kemaren dikunjungi oleh tim penilai adiwiyata kabupaten.

Walaupun kehadiran tim penilai sempat sedikit terlambat dari jadwal dikernakan kondisi jalan menuju SMAN 3 tapung, namun hasilnya ternyata sangat membanggakan. Seolah-olah semua capek yang terasa hilang begitu mendengar pemaparan dari tim penilai tentang kondisi lingkungan SMANTiTa yang pantas mendapat nilai lebih dari 72. Artinya bisa mengikuti hingga tingkat nasional.

Memang hasil resmi belum bisa di umumkan, tetapi setidaknya apresiasi yang sangat baik dari tim penilai semakin memberikan semangat dan optimisme yang luar biasa kepada SMAN 3 Tapung untuk meraih Adiwiyata Nasional. Tentunya semangat untuk selalu menjaga dan menghijaukan lingkungan.

Semoga..